Jumat, 25 Desember 2015

TEORI ORGANISASI UMUM-2 "ANALISIS PENGAMBILAN KEPUTUSAN dalam ORGANISASI"

21 Des 2015 11:14

Pertamina: Pasokan BBM dan LPG Untuk Natal 2015 dan Tahun Baru 2016 Aman


JAKARTA - PT Pertamina (Persero) menjamin pasokan BBM dan LPG selama perayaan Hari Raya Natal 2015 dan Tahun Baru 2016 aman.

"Berdasarkan proyeksi posisi stok BBM dan LPG serta tingkat konsumsi masyarakat selama masa perayaan Hari Raya Natal 2015 dan Tahun 2016 kami menjamin pasokan BBM dan LPG untuk masyarakat aman," kata Vice President Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro.

Stok rata-rata BBM nasional saat ini berada pada level rata-rata di atas 20 hari dan Pertamina senantiasa menjamin stok selalu dipertahankan pada level tersebut. Rincian stok BBM antara lain, Premium 17 hari, Solar 23 hari, dan Avtur 32 hari.

Konsumsi Premium selama periode 21 Desember 2015 hingga 8 Januari 2016 diperkirakan 3% di atas rata-rata penyaluran normal, atau menjadi 78.741 KL per hari. Konsumsi Solar  turun sekitar 4% menjadi 36.538 KL per hari.

Adapun, konsumsi Avtur diperkirakan 13,2% di atas penyaluran normal. Artinya, perkiraan konsumsi Avtur pada masa perayaan Hari Raya Natal dan Tahun Baru kali ini akan mencapai sekitar 13.438 KL per hari.

Sementara itu, stok LPG pada periode yang sama mencapai rata-rata 17 hari. Konsumsi LPG masyarakat hingga 8 Januari 2015 diperkirakan 5,35% di atas rata-rata pasokan harian normal menjadi 21.398 MT per hari.

Untuk pengamanan stok BBM dan LPG selama Natal dan Tahun Baru, Pertamina telah membentuk Posko Satgas BBM dan LPG di Kantor Pusat dan seluruh kantor region Pertamina yang akan beroperasi aktif terhitung mulai 21 Desember 2015 hingga 8 Januari 2016.  Pertamina juga memastikan terminal BBM dan SPBU beroperasi 24 jam, khususnya di jalur-jalur wisata atau pusat perayaan Natal dan Tahun Baru, memonitor stok BBM dan LPH di seluruh TBBM dengan sistem komputerisasi (Sistem Informasi Management Supply & Distribution), menyiapkan mobil tangki isi BBM dan LPG standby di SPBU di jalur rawan kemacetan, menyiapkan contra flow bekerjasama dengan Kepolisian untuk antisipasi stagnasi mobilitas mobil tangki BBM.

Untuk melayani konsumen setia BBM non subsidi, Pertamina akan menyediakan produk BBM non subsidi dalam kemasan, yaitu Pertamax dan Pertamax Plus 5,10, dan 20 liter dan Pertamina-Dex kemasan 10 liter di SPBU-SPBU yang selama ini belum melayani penjualan Bahan Bakar Khusus.

Untuk ketahanan pasokan LPG, Pertamina telah melakukan stock build up dan menambah alokasi LPG PSO dan non PSO sekitar 15%, khususnya di Wilayah Sumatera Utara, Sulawesi Utara, Nusa Tenggara Timur, dan Maluku-Papua. Pertamina juga menunjuk agen dan pangkalan siaga dan memaksimalkan SPBU dan modern outlet sebagai etalasi dan stabilisator harga Elpiji 3kg dan 12kg, serta penyediaan produk baru LPG baik Bright Gas maupun Ease Gas untuk kebutuhan LPG rumah tangga

ANALISIS
Jadi menurut saya langkah pertamina melakukan pemasokan  BBM dan LPG  untuk NATAL 2015 dan TAHUN BARU 2016 hanya semata untuk melayani konsumen. Untuk pengamanan stok BBM dan LPG Pertamina telah membentuk Posko Satgas BBM dan LPG diKantor Pusat dan seluruh kantor region Pertamina. Sedangkan untuk melayani konsumen yang menggunakan BBM non subsidi Pertamina akan menyediakan produk BBM nonsubsidi dalam kemasan. Hal yang dilakukan oleh pertamina sangat menguntungkan masyarakat karena konsumen akan merasa nyaman dan aman dalam merayakan Natal dan Tahun baru tidak perlu merasakan kelangkaan BBM dan LPG. 


Link
http://www.pertamina.com/news-room/siaran-pers/pertamina-pasokan-bbm-dan-lpg-untuk-natal-2015-dan-tahun-baru-2016-aman/

Kamis, 24 Desember 2015

TEORI ORGANISASI UMUM-2 "PENDAPAT"

PENDAPAT : " PERAN KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI????"


Sebelum saya menjelaskan peran komunikasi dalam organisasi terlebihdahulu saya akan menjelaskan pengertian dari komunikasi dan organisasi.



Pengertian dan Arti Penting Komunikasi


Pengertian komunikasi berasal dari  bahasa Latin  yakni :  Communicare berarti  berpartisipasi atau memberitahukan.  Sedangkan di dalam Ensiklopedi Administrasi,  arti kata komunikasi (communication) adalah :  Suatu proses penyampaian ide dari suatu sumber berita ke suatu tempat tujuan. Sedangkan pengertian komunikasi menurut  Phil Astrid Susanto, menuliskan kata komunikasi adalah :  Proses pengoperan lambang-lambang yang mengandung arti (Phil Astrid Susanto, 1974).  

Lain halnya pendapat dari seorang tokoh bernama Keith Davis, menuliskan bahwa komunikasi adalah :  Proses jalur informasi dan pengertian dari seseorang ke orang lain (Keith Davis, 1962).
Jadi pengertian komunikasi adalah :  Suatu tingkah laku atau perbuatan penyampaian lambang-lambang yang  mengandung arti dan makna dari satu individu ke individu lainnya atau dari satu organisasi ke organisasi lainnya yang menimbulkan reaksi.

Pengertian Organisasi

Organisasi adalah tempat atau wadah bagi orang-orang untuk berkumpul, bekerjasama secara rasional dan sistematis, terencana, terpimpin dan terkendali, dalam memanfaatkan sumber daya (uang, material, mesin, metode, lingkungan), sarana-parasarana, data, dan lain sebagainya yang digunakan secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan organisasi. (Keith Davis, 1962).

Dalam sebuah organisasi sangat dibutuhkan yang namanya komunikasi . Komunikasi digunakan untuk menyampaikan sebuah informasi yang telah diolah kepada oranglain. Komunikasi dalam suatu organisasi selalu merupakan komunikasi timbal balik, demi kepentingan semua pihak. 
Dalam berkehidupan manusia harus berkomunikasi yakni memerlukan orang lain dan membutuhkan kelompok atau masyarakat untuk saling berinteraksi. Sedangkan organisasi adalah tempat administrasi atau wadah untuk tersalurnya komunikasi.

Komunikasi  dalam organisasi memegang peran penting untuk mendukung efektifitas operasional organisasi. Aspek penting dari komunikasi organisasi adalah potensi dari komunikasi itu sendiri sebagai alat (tool) yang dapat dirancang manajemen untuk pencapaian tujuan organisasi. Pentingnya komunikasi juga dapat dilihat dari manfaat bagi organisasi meliputi fungsi pengendalian (kontrol dan pengawasan), motivasi, pengungkapan emosional dan penyediaan informasi untuk pengambilan keputusan

Jadi, menurut saya peran komunikasi dalam organisasi adalah untuk membuat organisasi berjalan dengan baik, diperlukan kepuasan kerja dan komitmen para pegawai.Komunikasi yang baik dan efektif dapat menciptakan iklim organisasi yang mendukung bagi organisasi tersebut untuk mencapai tujuannya.

Rabu, 23 Desember 2015

TEORI ORGANISASI UMUM-2 "DESAIN DAN STRUKTUR ORGANISASI"

DESAIN dan STRUKTUR ORGANISASI


DIMENSI STRUKTUR ORGANISASI
Empat desain keputusan (pembagian kerja, pendelegasian kewenangan, pembagian departemen, dan rentang kendali) menghasilkan struktur organisasi, Para peneliti dan praktisi manajemen berusaha untuk mengembangan pemahaman mengenai hubungan antar struktur dan kinerja, sikap, keefektifan, dan variabel lainnya. Secara umum, gambaran mengenai struktur meliputi formalisasi, sentralisasi, dan kerumitan.
1.Formalisasi
Formalisasi mengacu derajat dimana segala harapan mengenai cara dan tujuan pekerjaan dirumuskan, ditulis dan diberlakukan. Suatu organisasi yang sangat formal, akan memuat prosedur dan aturan yang ketat dalam setiap kegiatan / pekerjaan di dalam organisasi. Dengan demikian, semakin formal suatu organisasi, maka semakin ketat pula aturan dan prosedur kerja. Formalisasi merupakan hasil dari spesialisasi kerja yang tinggi, pendelegasian kewenangan yang tinggi, pembagian departemen berdasarkan fungsi, dan luasnya rentang kendali.
2.Sentralisasi
Sentralisasi merupakan dimensi struktur organisasi yang mengacu pada derajat dimana kewenangan untuk mengambil keputusan dikuasai oleh manajemen puncak. Hubungan sentralisasi dengan empat desain keputusan adalah sebagai berikut : Semakin tinggi spesialisasi kerja, semakin besar sentralisasi, Semakin sedikit kewenangan yang didelegasikan, semakin besar sentralisasi, Semakin besar penggunaan departemen berdasarkan fungsi, semakin besar sentralisasi, Semakin luas rentang kendali, semakin besar sentralisasi.
3.Kerumitan
Kerumitan (complexity) adalah suatu struktur organisasi yang mengacu pada jumlah pekerjaan atau unit yang berbeda dalam organisasi.
B. DEPARTEMENTALISASI
Departementalisasi adalah proses penentuan cara bagaimana kegiatan yang dikelompokkan. Beberapa bentuk departementalisasi sebagai berikut :
1. Fungsi
2. Produk atau jasa
3. Wilayah
4. Langganan
5. Proses atau peralatan
6. Waktu
7. Pelayanan
8. Alpa-numeral
9. Proyek atau matriks
Departementalisasi fungsional mengelompokkan fungsi – fungsi yang sama atau kegiatan – kegiatan sejenis untuk membentuk suatu satuan organisasi. Organisasi fungsional ini barangkali merupakan bentuk yang paling umum dan bentuk dasar departementalisasi.
kebaikan utama pendekatan fungsional adalah bahwa pendekatan ini menjaga kekuasaan dan kedudukan fungsi- funsi utama, menciptakan efisiensi melalui spesialisasi, memusatkan keahlian organisasi dan memungkinkan pegawai manajemen kepuncak lebih ketat terhadap fungsi-fungsi.
Pendekatan fungsional mempunyai berbagi kelemahan. struktur fungsional dapat menciptakan konflik antar fungsi-fungsi, menyebabkan kemacetan-kemacetan pelaksanaan tugas yang berurutan pada kepentingan tugas-tugasnya, dan menyebabkan para anggota berpandangan lebih sempit serta kurang inofatif.
Departementalisasi Divisional :Organisasi Divisional dapat mengikuti pembagian divisi-divisi atas dasar produk, wilayah (geografis), langganan, dan proses atau peralatan. Struktur organisasi divisional atas dasar produk. setiap departemen bertanggung jawab atas suatu produk atau sekumpulan produk yang berhubungan (garis produk).
Divisionalisasi produk adalah pola logika yang dapat diikuti bila jenis-jenis produk mempunyai teknologi pemrosesan dan metode-metode pemasaran yang sangat berbeda satu dengan yang lain dalam organisasi. Sturktur organisasi divisional atas dasar wilayah. Departementalisasi wilayah , kadang-kadang juga disebut depertementalisasi daerah , regional atau geografis , adalah pengelompokkan kegiatan-kegiatan menurut tempat dimana operasi berlokasi atau dimana satuan-satuan organisasi menjalankan usahanya.

C. Model desain struktur organisasi
Ada dua model ekstrem dari desain organisasi.

  • Model mekanistis, yaitu sebuah struktur yang dicirikan oleh departementalisasi yang luas, formalisasi yang tinggi, jaringan informasi yang terbatas, dan sentralisasi.
  • Model organik, yaitu sebuah struktur yang rata, menggunakan tim lintas hierarki dan lintas fungsi, memiliki formalisasi yang rendah, memiliki jaringan informasi yang komprehensif, dan mengandalkan pengambilan keputusan secara partisipatif.
  • Model Piramid,model ini di buat persis sebuah piramida.
  • Model Horizontal,Model ini dibuat dengan manarik garis lurus secara horizontal dengan pembagian funsional masing-masing bersama tugasnya masi-masing

Sumber:
https://duniatugasasri.wordpress.com/2013/06/11/dimensi-struktur-organisasi/
http://nikotrileksono.tumblr.com/post/47681780368/desain-dan-struktur-organisasi
http://kutamz-desain.blogspot.co.id/2015/06/struktur-dan-desain-organisasi.html


TEORI ORGANISASI UMUM-2 "KEPEMIMPINAN"

KEPEMIMPINAN

Kepemimpinan adalah proses memengaruhi atau memberi contoh oleh pemimpin kepada pengikutnya dalam upaya mencapai tujuan organisasi. Cara alamiah mempelajari kepemimpinan adalah "melakukannya dalam kerja" dengan praktik seperti pemagangan pada seorang seniman ahli, pengrajin, atau praktisi. Dalam hubungan ini sang ahli diharapkan sebagai bagian dari peranya memberikan pengajaran/instruksi.

Menurut Prof. Kimbal YoungPengertian Kepemimpinan ialah bentuk dominasi didasari kemampuan pribadi yang sanggup mendorong atau mengajak orang lain untuk melakukan sesuatu, berdasarkan penerimaan oleh kelompoknya dan memiliki keahlian khusus yang tepat bagi situasi khusus.

Ordway Tead di dalam bukunya The Art of Leadership, menyatakan sebagai berikut : Pengertian Kepemimpinan merupakan kegiatan mempengaruhi orang-orang agar mereka mau bekerja sama untuk mencapai tujuan yang diinginkan.


Pengertian Kepemimpinan menurut George R. Terry adalah suatu kegiatan mempengaruhi orang-orang agar mereka suka berusaha mencapai tujuan-tujuan kelompok.

Menurut Howard H. HoytPengertian Kepemimpinan ialah seni untuk mempengaruhi tingkah laku manusia, kamampuan untuk membimbing orang.

Dari pengertian kepemimpinan diatas, dapat dikemukakan bahwa pada kepemimpinan itu terdapat unsur-unsur, sebagai berikut :

1. Kemampuan mempengaruhi orang lain, dalam hal ini bawahan atau kelompok.
2. Kemampuan mengarahkan tingkah laku bawahan atau orang lain.
3. Untuk mencapai tujuan organisai atau kelompok.
Fungsi Kepemimpinan

Fungsi Kepemimpinan sebagai berikut :

1. Memprakarsai struktur organisasi
2. Menjaga adanya koordinasi dan integrasi dalam organisasi, supaya semuanya beroperasi secara efektif.
3. Merumuskan tujuan institusional atau organisasional dan menentukan sarana serta cara-cara yang efisien untuk mencapai tujuan tersebut.
4. Mengatasi pertentangan serta konflik-konflik yang muncul dan mengadakan evaluasi serta evaluasi ulang.
5. Mengadakan revisi, perubahan, inovasi pengembangan dan juga penyempurnaan dalam organisasi.

Sejarah Kepemimpinan


Dahulu banyak orang berpendirian bahwa kepemimpinan itu tidak dapat dipelajari. Sebab kepemimpinan merupakan suatu bakat yang diperoleh orang sebagai kemampuan istimewa yang dibawa sejak lahir. Jadi, orang menyatakan bahwa tidak diperlukan teori dan ilmu kepemimpinan disebabkan oleh keberuntungan seorang pemimpin yang memiliki bakat alam yang luar biasa, sehingga dia memiliki kharisma dan kewibawaan untuk memimpin massa yang ada disekitarnya.

Tegasnya seorang pemimpin yang sukses itu menjalankan kepemimpinannya tanpa didasari teori, tanpa menjalani pelatihan dan pendidikan sebelumnya. Kepemimpinan adalah jenis pemimpin yang tidak ilmiah. Dia melakukan kepemimpinannya oleh karena dia memiliki bakat menguasai seni memimpin (seni kepemimpinan) yang khas menjadi miliknya sendiri.

Dalam perkembangan zaman, kepemimpinan adalah secara ilmiah kemudian berkembang, bersamaan dengan pertumbuhan manajemen ilmiah (scientific management), yang dipelopori oleh ilmuwan Frederick W. Taylor pada awal abad ke 20 dan kemudian hari berkembang menjadi satu ilmu kepemimpinan.

Kemudian tidak lagi didasarkan pada bakat dan pengalaman saja, tetapi mempersiapkan secara berencana, melatih calon-calon pemimpin baru. Semuanya dilakukan lewat perencanaan, percobaan, penelitian, analisis, supervisi dan penggemblengan secara sistematis untuk membangkitkan sifat-sifat pemimpin yang unggul, agar mereka berhasil dalm tugas-tugasnya.

Nilai kepemimpinan tidak lagi ditentukan oleh bakat alamnya, akan tetapi oleh kemampuannya menggerakkan banyak orang melakukan suatu karya bersama, berkat pengaruh kepemimpinannya yang diperoleh melalui pelatihan dan pendidikan.


Sumber :
https://id.wikipedia.org/wiki/Kepemimpinan
http://www.pengertianpakar.com/2014/12/pengertian-fungsi-dan-sejarah.html
http://fachmixyz.blogspot.co.id/2015/04/kepemimpinan.html

TEORI ORGANISASI UMUM-2 "KARKTER KELOMPOK"

KARAKTERISTIK KELOMPOK

PEMBENTUKAN KELOMPOK



Pembentukan kelompok diawali dengan adanya perasaan atau persepsi yang sama dalam memenuhi kebutuhan. Setelah itu akan timbul motivasi untuk memenuhinya, sehingga ditentukanlah tujuan yang sama dan akhirnya interaksi yang terjadi akan membentuk sebuah kelompok. Pembentukan kelompok dilakukan dengan menentukan kedudukan masing-masing anggota (siapa yang menjadi ketua atau anggota). Interaksi yang terjadi suatu saat akan memunculkan perbedaan antara individu satu dengan lainnya sehingga timbul perpecahan. Perpecahan yang terjadi bisanya bersifat sementara karena kesadaran arti pentingnya kelompok tersebut, sehingga anggota kelompok berusaha menyesuaikan diri demi kepentingan bersama. Akhirnya setelah terjadi penyesuaian, perubahan dalam kelompok mudah terjadi.
Dasar Pembetukan Kelompok 
Langkah proses pembentukan diawali dengan pembentukan kelompok, dalam proses selanjutnya didasarkan adanya hal-hal berikut :
• Persepsi
Pembagian kelompok diharapkan mempunyai kemampuan yang berimbang, apabila ada anggota yang mempunyai tingkat intelegensi rendah, maka anggota yang mempunyai tingkat intelegensi tinggi mampu menginduksi anggota yang lain, sehingga tidak terjadi ketimpangan yang mencolok.
• Motivasi
Pembagian kekuatan yang berimbang akan memotivasi setiap anggota kelompok untuk berkompetisi secara sehat, dalam mencapai tujuan kelompok.
• Tujuan
Pembentukan kelompok diantaranya adalah untuk menyelesaikan tugas-tugas kelompok atau individu dengan menggunakan metode diskusi ataupun kerjasama, seahingga di sini suatu kelompok memiliki tujuan yang sama dengan tujuan anggotanya.
• Organisasi
Pengorganisasian dimaksudkan untuk mempermudah koordinasi, sehingga penyelesaian masalah kelompok menjadi lebih efektif dan efisien.
• Independensi
Kebebasan merupakan hal penting dalam dinamika kelompok, yang dimaksud kebebasan disini adalah kebebasan anggota kelompok dalam menyampaikan ide dan pendapatnya. Kebebasan disesuaikan dengan aturan yang berlaku dalam kelompok, sehingga tidak mengganggu proses kelompok.
• Interaksi
Interaksi/hubungan timbal balik antar anggota kelompok merupakan syarat yang penting dalam kelompok, karena dengan adanya interaksi/hubungan timbal balik akan ada proses memberi dan menerima ilmu pengetahuan dari satu anggota ke anggota yang lain, sehingga transfer ilmu dapat berjalan (kebutuhan akan informasi terpenuhi).

Tahap Pembentukan Kelompok
Tahap 1 - Forming
Pada tahap ini kelompok baru saja dibentuk dan diberikan tugas. Anggota kelompok cenderung untuk bekerja sendiri dan walaupun memiliki itikad baik namun mereka belum saling mengenal dan belum saling percaya.

Tahap 2 - Storming
Kelompok mulai mengembangkan ide-ide berhubungan dengan tugas-tugas yang mereka hadapi. Mereka membahas isu-isu semacam masalah yang harus mereka selesaikan. Anggota kelompok saling terbuka dan mengkonfrontasi ide-ide dan perspektif mereka masing-masing. Pada beberapa kasus, tahap storming cepat selesai. Namun ada pula yang mandenk pada tahap ini.

Tahap 3 - Norming
Terdapat kesepakatan dan konsensus antara anggota kelompok. Peranan dan tanggung jawab telah jelas. Anggota kelompok mulai dapat mempercayai satu sama lain seiring dengan mereka melihat kontribusi masing-masing anggota untuk kelompok.

Tahap 4 - Performing
Kelompok dalam tahap ini dapat menyelesaikan pekerjaan dengan lancar dan efektif tanpa ada konflik yang tidak perlu dan supervisi eksternal. Anggota kelompok saling bergantung satu sama lainnya dan mereka saling respect dalam berkomunikasi.

Tahap 5 - Adjourning dan Transforming
Tahap dimana proyek berakhir dan kelompok membubarkan diri. Kelompok bisa saja kembali pada tahap mana pun ketika mereka mengalami perubahan

TEAM WORK

Teamwork atau kerja sama tim merupakan bentuk kerja kelompok yang bertujuan untuk mencapai target yang sudah disepakati sebelumnya. Harus disadari bahwa teamwork merupakan peleburan berbagai pribadi yang menjadi satu pribadi untuk mencpai tujuan bersama. Tujuan tersebut bukanlah tujuan pribadi, bukan tujuan ketua tim, bukan pula tujuan dari pribadi paling populer di tim.

Berikut poin-poin teamwork yang baik:
a. Teamwork adalah kerjasama dlm tim yang biasanya dibentuk dari beragam divisi dan kepentingan.
b. Sama-sama bekerja bukanlah teamwork, itu adalah kerja individual.
c. Filosofi teamwork: ‘saya mengerjakan apa yang Anda tidak bisa dan Anda mengerjakan apa yang saya tidak bisa.
d. Ketika berada dalam teamwork, segala ego pribadi, sektoral, deparmen harus disingkirkan.
e. Dalam teamwork yang dikejar untuk dicapai adalah target bersama, bukan individual.
f. Keragaman individu dalam teamwork memang sebuah nilai plus namun bisa menjadi minus jika tidak ada saling pengertian.
g. Saling pengertian terhadap karakter masing-masing anggota team akan menjadi modal sukses bersama.
h. Jika setiap orang bekerjasama via bidang masing-masing, target korporasi pasti akan segera terealisasi.
i. Individu yang egois mengejar target pribadi akan menghambat keberhasilan team. Bayangkan jika si A mengejar target A & si B mengejar target B, lalu target bersama bermuara kemana?
j. Keahlian masing-masing sungguh menjadi anugerah dalam teamwork yang akan mempercepat proses pencapaian target.
k. Kendalikan ego dan emosi saat bersama agar pergesekan tidak berujung pada pemboikotan kerjasama.
l. Dengan pemahaman yang tinggi soal karakter individu dalam team, realisasi target tidak perlu waktu yang lama.
m. Ingatlah selalu bahwa: ‘teamwork makes the dream work’.



Implikasi Manajerial

Menurut kamus besar Bahasa Indonesia , kata implikasi berarti akibat. Kata implikasi sendiri dapat merujuk ke beberapa aspek yaitu salah satunya yang dibahas saat ini adalah manajerial atau manajemen.
Teori X dan Y
Teori ini dikemukakan oleh Douglas Mc. Gregor (1967) yang memiliki pandangan yang berbeda terhadap manusia yaitu pada dasarnya manusia bersifat negative (Teori X) dan bersifat positife (Teori Y) Mc. Gregor menyimpulkan bahwa pandangan seorang manajer tentang sifat manusia didasarkan pada pengelompokan asumsi tertentu dan manajer tersebut cenderung membentuk perilakunya terhadap bawahan sesuai dengan asumsi tersebut. Dalam Teori X terdapat empat asumsi , yaitu diantaranya :
1. bawahan tidk suka bekerja dan bilamana mungkin akan berusaha menghindarinya
2. karena bawahan tidak suka bekerja , mereka harus dipaksa , dikendalikan atau diancam dengan hukuman
3. bawahan akan mengelak tanggung jawab dan sedapat mungkin hanya mengikuti perintah formal
4. kebanyakan bawahan mengutamakan rasa aman (agar tidak ada alasan untuk dipecat ) dan hanya menunjukan sedikit ambisi
Sedangkan , dalam teori X diasumsikan bahwa :
1. bawahan memandang bahwa pekerjaan sama alamiyahnya dengan istirahat dan bermain
2. seseorang yang memiliki komitmen paada tujuan akan melakukan pengarahan dan pengendalian diri
3. seseorang yang biasa-biasa saja dapat belajar untuk menerima , bahkan mencari tanggung jawab
4. kreativitas yaitu kemampuan untuk membuat keputusan yang baik (pendelegasian wewenang dan tanggung jawab)
Implikasi Terhadap Sistem Komunikasi Organisasi
Teori ini memusatkan bagaimana seorang pemimpin memotivasi orang-orang dengan tipe dan y sehingga mampu berkontribusi dalam suatu organisasi . Tipe X yang cenderung malas bekerja dan menyukai diperintah, mungkin akan membutuhkan saluran komunikasi yang formal , dimana pemimpin dapat menginstruksikan berbagai perintah secara formal. Berbeda dengan tipe Y , antara pemimpin dengan bawahan akan lebih sering berkomunikasi secara informal atau partisipatif. Hal ini dilakukan karena kedua belah pihak sudah saling memahami dan bawahan memiliki pengalaman yang sudah baik.

Motivasi yang diberikan kepada tipe x , mungkin akan cenderung dengan pemberian hukuman yang tegas sehingga berbagai peraturan tertulis sebagai media komunikasi akan sangat dibutuhkan . sedangkan untuk tipe y , komunikasi akan sangat mempengaruhi karena motivasi yang diberikan lebih cenderung kepada aktualisasi diri untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan atau kebijakan dalam organisasi.

Sumber:
http://ikasakra-olivia.blogspot.com/2013/05/implikasi-manajerial.html
http://wikipedia.org

http://id.wikipedia.org/wiki/Dinamika_kelompok
http://erlanggaba.blogspot.co.id/2013/05/proses-dan-tahap-pembentukan-kelompok.html

Jumat, 23 Oktober 2015

TUGAS1-TOU STRUKTUR ORGANISASI PT HOLCIM INDONESIA Tbk

STRUKTUR ORGANISASI PT HOLCIM INDONESIA Tbk

Dewan Direksi

 

Presiden Direktur


Gerhard Wolfgang Schutz



Bapak Gary Schutz sebelumnya menjabat sebagai  CEO Holcim Vietnam. Beliau bergabung dengan Holcim sejak tahun 1994, dan menjabat berbagai posisi pada manufaktur semen di Vietnam sebelum menjabat sebagai CEO Holcim Vietnam pada tahun 2010. Antara lain beliau pernah menjabat sebagai Manager Pabrik di Hon Chong, Vietnam pada periode  2002 sampai 2005 dan kemudian diangkat sebagai Direktur Teknik di Vietnam dan menjabat pada tahun 2005 sampai 2009. Bapak Gary Schutz merupakan lulusan sarjana teknik mesin dari University of Applied Science, Switzerland, dan memperoleh gelar MBA dari University of South Australia, Adelaide.

Sekretaris Perusahaan dan Direktur Urusan Hukum


Farida Helianti (Heli) Sastrosatomo


Heli bergabung dengan Holcim Indonesia sejak bulan Agustus 2014. Beliau memiliki lebih dari 24 tahun pengalaman bidang hukum, korporasi, merjer, akuisisi, restrukturisasi hutang, dan pasar modal. Beliau pernah bekerja sebagai Corporate Legal Director di Carrefour; Executive Director, Corporate Secretary and Legal Head di Danareksa, dan General Counsel di American Express. Heli adalah lulusan Fakultas Hukum dari Universitas Indonesia.


Direktur Produksi


Francois Goulut


Francois ditunjuk sebagai Manufacturing Director perusahaan pada bulan Mei 2015 setelah sebelumnya bekerja sebagai Manufacturing Director Holcim Vietnam mulai tahun 2010 sampai dengan 2014. Francois meniti karirnya di Holcim Perancis pada tahun 1992 dan terus bekerja di berbagai negara seperti Holcim Chili, Holcim Lanka, Holcim Vietnam dan Holcim Indonesia sejak Januari 2015. Francois memperoleh gelar Master di bidang Teknik, Ecole Nationale Superieure des Mines de Nancy, Perancis.


Direktur Keuangan


Kent Carson



Sejak 6 Mei 2014 menjabat sebagai Chief Financial Officer yang bertanggung jawab atas urusan Keuangan & Pengawasan, Pengadaan dan Teknologi Informasi. Sebelum bergabung dengan Perusahaan, Kent dipercaya menjadi Senior Vice President dan CFO Holcim Canada hingga Desember 2013. Selama 17 tahun bekerja di sejumlah perusahaan multinasional, beliau memegang berbagai posisi pimpinan yang menangani urusan pasar modal, restrukturisasi dan kemitraan pemerintah-swasta serta rantai pasokan, TI dan manajemen perubahan. Kent adalah sarjana manajemen bisnis, dan menyelesaikan studi magister di Dalhousie University Halifax, NS, pada tahun 1994. Beliau juga seorang Certified Management Accountant.

Aggregates and Construction Materials Director


Derek Williamson


Derek menjabat sebagai
 Director of Readymixed and Aggregates sejak bulan Mei 2008, dan bertanggung jawab atas PT Holcim Beton, anak perusahaan Holcim Indonesia. Ia berpengalaman lebih dari 17 tahun di industri bahan bangunan, khususnya beton jadi dan tambang agregat. Sebelum masuk ke Holcim Indonesia pada tahun 2006 sebagai Technical and Development General Manager, ia memegang sejumlah posisi penting di berbagai perusahaan besar di sektor bahan bangunan, dengan jabatan terakhir sebagai National Sales and Marketing Director di Thailand. Derek adalah pemegang gelar Pascasarjana Manajemen Tambang dari University of Leeds di Inggris, dan gelar Sarjana Teknik dari Kasetsart University di Thailand.



Direktur Logistik dan Ekspor


Fazri Yulianto


Fazri menduduki jabatan
 Director of Logistics and Exportssejak bulan Juni 2006, dan menangani seluruh unit dan kegiatan operasional terkait rantai pasokan. Ia mulai bekerja di Holcim Indonesia pada tahun 2004, dan sebelum diangkat sebagai direktur dia adalah Corporate Procurement Manager. Sebelum bergabung dengan Holcim, ia bekerja untuk PT Kimberley Lever Indonesia sebagai Assistant Procurement Manager (2002-2003), dan untuk PT Mattel Indonesia Dua sebagai Contract and Services Manager (2001-2002). Fazri adalah sarjana Teknik Kimia lulusan Universitas Gajah Mada, Yogyakarta.


Direktur Sumber Daya Manusia


Wiwik Wahyuni


Wiwik bergabung di Holcim Indonesia sejak bulan Juli 2014. Wiwik memiliki lebih dari 20 tahun pengalaman di bidang transformasi organisasi dan telah bekerja bagi perusahaan-perusahaan global yang berorientasi pada pertumbuhan. Beliau juga memiliki pengalaman dalam bidang Manajemen HR, baik di tingkat regional maupun global (di Singapura dan Amerika Serikat). Sebelum bergabung dengan Holcim, Wiwik pernah menjabat beragam posisi senior HR di beberapa perusahaan multinasional seperti DuPont, Monsanto dan Campbell Arnotts. Wiwik adalah lulusan dari Fakultas Hukum Universitas Airlangga. Ia mendapatkan gelar MBA dari California State University, Hayward, dan kandidat MBA dari IPMI International Business School, Jakarta.



Direktur Komersial


Jan Kunigk


Jan Kunigk mulai bekerja untuk Holcim Ltd pada tahun 2007 sebagai Senior Consultant dan Project Manager di Holcim Group Support Ltd yang berkantor pusat di Swiss, dengan tugas memberikan konsultasi kepada divisi Commercial Services perusahaan.  Tahun 2010 ia diangkat menjadi Executive Assistant di bawah Paul Hugentobler, Executive Committee Member Holcim Ltd, dan mendapat tanggung jawab dari beliau untuk mengepalai dan mengawasi sejumlah proyek komersial and business strategy. Mulai tahun 2012 Jan dipercaya menjadi Regional Head Strategy & Business Development South Asia/ASEAN. Sebelum masuk Holcim, ia bekerja untuk kantor konsultan bidang Pengembangan Strategi, Pemasaran dan Penetapan Harga, dan pernah pula bekerja di perusahaan besar produsen energi. Selama karirnya, Jan berdinas di lebih dari 30 negara, khususnya di kawasan ASEAN, Asia Selatan, Eropa dan Amerika Utara. Gelar Magister Administrasi Niaga (MBA) diperolehnya dari Western Illinois University (AS), dan ia juga pemegang Diploma Kajian Usaha di Eropa dari Bamberg University (Jerman).



TUGAS2-TOU

INGIN MENDIRIKAN ORGANISASI APA SETELAH LULUS KULIAH?

Menurut saya suatu organisasi itu dibutuhkan karena organisasi adalah wadah dimana setiap orang mengapresiasikan hal dengan tujuan yang sama. Dalam membentuk suatu organisasi itu tidak mudah dibutuhkannya waktu untuk dapat berpartisipasi, dana untuk melakukan kegiatan, memiliki kemampuan berkomunikasi dengan lawan bicara, dll. Akan tetapi disini saya setelah lulus dari salah satu UNIVERSITAS diIndonesia. Saya akan mendirikan organisasi yang bergerak dalam kesehatan. Organisasi yang akan dibentuk adalah organisasi sosial.


Alasan saya mendirikan organisasi sosial ini karena pada zaman yang semakin modern dengan alat teknologi ini disedikit dari kita mulai mengabaikan yang namanya kesehatan tubuh pribadi kita. Salah satu penyakit yang mulai menjalar dimasyarakat adalah kanker. Kesibukan dalam mencari nafkah sering menjadikan alasan kita untuk sedikit mengabaikan kesehatan tubuh kita. Bisa dilihat orang pada zaman sekarang semakin cerdas untuk menggunakan bahan kimia pada beberapa makanan yang mereka jual. Ini sebenarnya pemicu terserangnya penyakit pada masyarakat.


Organisasi yang akan saya dirikan ini adalah organisasi peduli kanker. Dan akan didirikan berdasarkan rasa kepedulian kesehatan terhadap diri sendiri. Yakni bisa dengan cara mengsosialisasikan bahwa hidup sehat itu sangat diperlukan. Cara ini dapat mempermudah masyarakat untuk lebih memperdulikan kesehatan. Menunjukkan cara pola hidup sehat dengan cara menghindari makanan yang mengandung bahan kimia, olahraga dan menunjukkan macam-macam makanan sehat yang dapat dikonsumsi. Tidak hanya itu saja saya akan mengajak masyarakat untuk selalu memberikan semangat kepada orang-orang yang sudah terserang kanker.




Rabu, 21 Oktober 2015

TUGAS1-TOU PROFIL PT HOLCIM INDONESIA Tbk

Profil Perusahaan

Holcim dikenal sebagai pelopor dan inovator di sektor industri semen yang tercatat sebagai sektor yang tumbuh pesat seiring pertumbuhan pasar perumahan, bangunan umum dan infrastruktur. Kami satu-satunya produsen yang menyediakan produk dan layanan terintegrasi yang meliputi 10 jenis semen, beton dan agregat. Kini tengah dikembangkan usaha waralaba yang unik, yakni Solusi Rumah, yang menawarkan solusi perbaikan dan pembangunan rumah dengan biaya terjangkau dengan dukungan lebih dari 49.000 ahli bangunan binaan Holcim, waralaba yang  hingga 2013 telah mencapai 437 gerai, dan staf penjualan via telepon yang jumlahnya terus bertambah.

Produk kami dijual di lebih dari 8.000 toko bangunan di seluruh Indonesia. Holcim Beton adalah perusahaan yang pertama memasarkan SpeedCrete®, produk beton cepat kering untuk membantu menghemat waktu perbaikan jalan dan proyek pembangunan, sementara layanan pemesanan via telepon MiniMix memudahkan konsumen mendapatkan produk beton jadi pada hari yang sama. Kami pula perusahaan pertama yang mengembangkan fasilitas batching plant keliling.

Seminar yang kami selenggarakan untuk kalangan industri seputar prosedur pengecoran beton skala besar untuk pendirian pondasi gedung tinggi merupakan yang pertama di sini. Kami mempelopori pembangunan Akademi Holcim yang merupakan pusat pendidikan profesi yang menawarkan program pengembangan ketrampilan teknik dan manajemen kepada para siswa dari negara-negara Asia Tenggara.

Perusahaan mengoperasikan tiga pabrik semen masing-masing di Narogong, Jawa Barat,  di Cilacap, Jawa Tengah, Tuban 1 di Jawa Timur dan fasilitas penggilingan semen di Ciwandan, Banten dengan total kapasitas  gabungan per tahun 11 juta ton semen. Kami mengoperasikan banyak batching plant beton, dua tambang dan jaringan logistik lengkap yang mencakup pula gudang dan silo.

Tim Geocycle kami menyediakan solusi total pembuangan limbah industri, perkotaan dan pertanian bagi konsumen yang tidak ingin terbebani masalah pengumpulan, penyimpanan dan pembuangan limbah berbahaya maupun limbah tidak berbahaya. Reputasi kami kian meningkat, dan seiring dengan itu semakin banyak perusahaan besar di sektor industri maupun pemerintah yang memanfaatkan jasa kami. Konsultan kami bekerja dengan prinsip kurangi, pakai kembali dan daur ulang dalam membantu perusahaan menekan produksi limbah mereka. Geocycle mempelopori pembangunan instalasi pemusnahan gas perusak ozon, CFC, dengan cara yang aman – fasilitas yang pertama di kawasan Asia Tenggara. Kami memperoleh kredit karbon dalam program Mekanisme Pembangunan Bersih UNFCCC dengan memanfaatkan biomassa dalam proses produksi semen karena langkah ini dapat mengurangi emisi CO2 yang muncul dalam proses pembusukan jika limbah pertanian tersebut dibiarkan begitu saja.

Pada tahun 2013 pabrik semen kami di Cilacap menjadi salah satu dari sedikit badan usaha di Indonesia yang berhasil meraih penghargaan PROPER Emas dari Kementerian Negara Lingkungan Hidup – penghargaan tertinggi di bidang manajemen limbah dan lingkungan hidup di Indonesia, yang dicapai untuk keempat kalinya. Pabrik kami di Narogong berhasil memperoleh peringkat PROPER Hijau untuk ketiga kalinya berturut-turut.

Pada tahun yang sama, kami memperoleh penghargaan Industri Hijau untuk yang keempat kalinya. Kami juga merupakan perusahaan satu-satunya yang menerima penghargaan Ozon sebagai pengakuan atas kegiatan yang berkelanjutan dalam memusnahkan bahan perusak ozon dengan aman.
Kegiatan CSR Holcim mendapat penghargaan CSR Awards dari Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah serta pemerintah daerah.


TUGAS1-TOU KELEBIHAN DAN KELEMAHAN PT HOLCIM INDONESIA Tbk

KELEMAHAN:

1.   Harga produk yang lebih mahal (Price)
Harga produk Holcim relative lebih mahal dibanding harga produk lain, hal ini terjadi karena perusahaan untuk menggenjot pendapatan perusahaan yang terlilit hutang cukup besar.
2.   Kemampuan produksi yang rendah (Operasional/Produksi)
Hal itu terjadi karena kapasitas produksi pabrik PT. Holcim rendah. Masalah ini disebabkan jumlah pabrik yang masih sedikit dan tidak sesuai dengan jumlah permintaan produk.
3.   Lokasi pabrik yang jauh dari pelabuhan (place)
Pabrik PT Holcim Indonesia berlokasi jauh dari pelabuhan. Hal ini membuat PT Holcim Indonesia harus mengeluarkan biaya ekstra untuk distribusi produk ke luar Jawa. PT holcim juga belum memiliki pelabuhan sendiri, jadi perusahaan harus
5.   Memiliki masalah keuangan terutama hutang (Keuangan)
Di awal akuisisi semen Cibinong, Holcim memiliki pekerjaan yaitu hutang yang cukup besar yang harus ditanggung perusahaan. Sampai sekarang pun Holcim masih memiliki utang mencapai 1,5 triliun.  
6.   Pemasaran produk yang belum merata ke seluruh Indonesia (promotion)
Produk Holcim masih sulit ditemui di luar pulau Jawa. Pemasaran produk Holcim masih terfokus di pulau Jawa karena keterbatasan saluran distribusi perusahaan untuk daerah di luar Jawa.

KEKUATAN:

Faktor-faktor Internal Utama
Bobot
Rating
Skor
Program Kerja
Kekuatan (S)
1.    Promosi yang paling kuat untuk kategori perusahaan semen di Indonesia
0,10
3
0,30
Meningkatkan anggaran untuk memasang iklan produk di berbagai media
2.   Mampu menjangkau daerah yang memiliki jalur yang sempit di pulau Jawa
0,05
2
0,10
Memperbanyak jumlahminimix atau kendaraan distributor
3.   Memiliki sumber daya manusia yang terlatih dan berkualitas
0,13
4
0,52
Meningkatkan kualitas SDM dengan memaksimalkanHolcim academy sebagai sarana pelatihan bagi calon karyawan dan melakukan kerja sama dengan beberapa perguruan tinggi di Indonesia
4.   Memiliki pabrik yang ramah lingkungan
0,07
2
0,14
Mengganti bahan bakar fosil dengan bahan bakar alternative untuk kebutuhan pabrik semen
5.   Varian produk Holcim yang beragam
0,04
2
0,08
Menjaga kualitas produk yang telah ada serta berinovasi untuk Menambah varian produk
6.   Holcim memiliki pabrik-pabrik yang terintegrasi satu sama lain
0,08
2
0,16
Mengoptimalkan server internal yang dimiliki perusahaan untuk bertukar informasi dan berkoordinasi
7.   Holcim memiliki beberapa sertifikat internasional sebagai pengakuan kualitas produk Holcim di dunia internasional
0,06
2
0,12
Menjaga kualitas produk baik itu produk jenis lama maupun produk inovasi terbaru
8.  Memiliki research dan development yang bagus
0,06
2
0,12
Meningkatkan kinerja dari bagian research dan development
Total Kekuatan
0,59
1,54


TUGAS2 - BAHASA INGGRIS BISNIS 2

MOTIVATION LETTER April 18, 2018 Director of Graduate Program The University of Melbourne Australia Attn: Graduate Select...